CEO ECGO William Teng menyampaikan, ECGO telah beroperasi di Indonesia selama tujuh tahun, dan baik pengembangan produk maupun model bisnisnya sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Saat ini ECGO telah membangun ekosistem lengkap yang mencakup desain, manufaktur, dan penukaran baterai.
Pada September 2025, KRYA menjadi pemegang saham pengendali ECGO, di mana William Teng juga menjabat sebagai Presiden Direktur KRYA. KRYA akan menjadi pemasok komponen utama ECGO, sehingga menyediakan sistem rantai pasok yang kompetitif.
William Teng menyatakan keyakinannya bahwa dengan dukungan KRYA, ECGO dapat menyediakan kendaraan yang dibutuhkan oleh EVMoto dan memastikan setiap pengemudi EVMoto dapat menggunakan sepeda motor listrik sebagai sarana transportasi mereka.
Sebagai informasi, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) merupakan perusahaan konstruksi yang berfokus pada fabrikasi baja, rekayasa konstruksi, dan jasa kontraktor umum.
Sebagai bagian dari strategi transformasi dan penguatan bisnis, pada 26 Agustus 2025, KRYA secara resmi diakuisisi oleh Green City SG Pte. Ltd. (GCSG) sebagai Pemegang Saham Pengendali Baru.
Akuisisi ini membawa arah bisnis baru yang lebih terintegrasi dengan fokus pengembangan ekosistem energi baru dan terbarukan, termasuk mendukung pengembangan usaha terkait Electric Vehicle (EV).
(Dhera Arizona)