Dirk Kunze, kepala departemen kejahatan siber kepolisian negara bagian Rhine-Westphalia Utara, mengatakan sedikitnya 601 korban telah diidentifikasi di seluruh dunia, termasuk 37 di Jerman.
Europol mengatakan para korban di Amerika membayar setidaknya 40 juta euro (USD42,5 juta) kepada geng tersebut antara Mei 2019 dan Maret 2021 untuk merilis data penting yang dikunci secara elektronik dengan menggunakan malware.
Tiga tersangka lain tidak bisa ditangkap karena berada di luar jangkauan penegak hukum Eropa, kata Kunze. Polisi Jerman mengidentifikasi buronan itu sebagai warga negara Rusia Igor Turashev, 41, dan Irinia Zemlyanikina, 36; dan Igor Garshin, 31, yang lahir di Rusia tetapi kewarganegaraannya belum diketahui.
(DKH)