IDXChannel - Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, mencatatkan rekor dengan peserta terbanyak lebih dari 60 brand.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya menetapkan target serupa dengan tahun lalu pada GIIAS 2025. Sebab, kondisi pasar sedang alami penurunan dan daya beli masyarakat belum menguat.
Adapun selama GIIAS Series 2024, mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp20 triliun. "Jadi, kita tidak terlalu muluk-muluk sebetulnya. Kalau kita bisa mengulangi kesuksesan tahun 2024 saja, itu sudah luar biasa. Karena terus terang, market-nya agak sedikit berat, dolar AS juga sudah mulai semakin tinggi," kata Nangoi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, Nangoi merasa GIIAS 2025 akan lebih meriah karena ada banyak brand baru dan peluncuran model baru diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan. Mengingat salah satu melemahnya pasar otomotif Indonesia karena banyak yang menunda pembelian.
"Nah, yang menguntungkan adalah adalah bahwa masih banyak sekali model-model baru datang dengan harga yang lebih terjangkau. Mudah-mudahan [penurunan] ini bisa ditutup oleh produk tersebut," ujarnya.
Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS Rizwan Alamsjah mengatakan ada sejumlah brand baru yang hadir dan merek yang kembali ke Indonesia. Ini membuktikan bahwa pasar otomotif Indonesia sangat besar dan menjanjikan.
"Pada GIIAS 2025 ini, kami bangga dalam menghadirkan 11 merek yang baru pertama kali bergabung. Serta menyambut kembali beberapa merek yang sempat vakum dan kini kembali berpartisipasi," kata Rizwan.
Sebagai informasi, GIIAS 2025 diikuti 60 merek kendaraan bermotor yang terdiri dari, 39 merek kendaraan penumpang, 16 brand sepeda motor, 4 merek kendaraan niaga, dan 4 perusahaan karoseri. Selain itu ada 120 merek industri pendukung yang siap memenuhi kebutuhan pengunjung.
(kunthi fahmar sandy)