Untuk ketersediaan unit, Rivaldi mengaku, mobil listrik yang dijual Kurnia Motor masih impor sepenuhnya dari China. Tapi, dia memastikan ketersediaan unit, dan konsumen hanya perlu menunggu pengiriman kendaraan.
“Kalau pesan sekarang, masa aktif 14 hari kerja. Jadi mulai bulan depan bisa kita tarik unitnya ke sini. Jadi, Juni sudah bisa ke Indonesia, dan paling lama akhir Juni. Yang pasti mobil kita ready stock di China,” ujarnya.
Soal pelayanan purna jual, Rivaldi mengatakan, konsumen tak perlu khawatir karena sudah membuka showroom dan layanan service. Kurnia Motor juga bekerja sama dengan bengkel rekanan di area Jabodetabek untuk memaksimalkan pelayanan.
Mobil listrik KX Upgrade (Foto Fadli R)
“Untuk setiap service sama seperti tahun lalu kita back up service, spare part, dan baterai lima tahun. Jasa service kita punya bengkel di wilayah Tangerang, karena showroom kita di sana. Kalau ada perawatan di luar kota, kita bisa berangkatkan teknisi, karena kita juga membuka rekanan bengkel di kota-kota lain,” terangnya.
Baik K-Kooper dan KX Upgrade tipe Standart sama-sama dibekali dengan baterai berkapasitas 12 kWh dengan jarak tempuh hingga 120 km. Mobil ini juga akan dilengkapi dengan panel solar yang akan mengisi baterai secara mandiri ketika terpapar sinar matahari.
(FAY)