IDXChannel - Google yakin telah membantu pengemudi menekan emisi yang dihasilkan mobil sebesar 1,2 juta ton. Hal itu tercapai berkat fitur yang mereka terapkan di Google Map pada 2021.
Fitur itu berjalan setiap kali pengguna memanfaatkan Google Maps. Setiap rute yang diminta akan diberikan opsi rute terbaik, rute tercepat, dan rute hijau atau rute ramah lingkungan.
Rute ramah lingkungan itu menurut Google adalah rute yang bisa menekan tingkat emisi yang dikeluarkan oleh mobil. Hanya saja di Indonesia rute ramah lingkungan masih belum tersedia.
Rute ramah lingkungan yang ada di Google Maps hanya tersedia untuk wilayah Amerika Serikat, Eropa dan Kanada.
Nah, sejak 2021 hingga kini Google yakin telah menekan tingkat emisi karbon dioksida sebesar 1,2 juta ton.