Grab sebelumnya melakukan PHK massal pada 2020. Sebanyak 360 pekerja diberhentikan sebagai tanggapan atas dampak pandemi.
Perusahaan memiliki 11.934 staf pada akhir 2022, termasuk sekitar 2.000 pekerja dari akuisisi jaringan toko bahan makanan tahun lalu, kata laporan tahunan terbarunya. (WHY)