Hans menambahkan, aplikasi GoPay dibuat untuk menjangkau masyarakat lebih luas, atau yang belum menggunakan Gojek dan Tokopedia.
Adapun aplikasi yang diluncurkan hari ini merupakan versi awal dari GoPay. Ke depan, perseroan akan berfokus untuk menggarap pasar dalam negeri lantaran potensinya yang begitu besar.
Hal ini tercermin dari jumlah populasi Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa. Dari jumlah itu, 180 juta usia produktif dan 97 juta unbanked. Sementara pengguna GoTo baru mencapai 63 juta.
"Kami ingin menangkap segmen yang belum tergarap atau tersentuh oleh gojek dan tokped. Untuk seluruh masyarakat bukan hanya pelanggan Gojek dan Tokopedia," tandasnya.
(DES)