sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hari Kebangkitan Teknologi, Pertamina Hadirkan Solusi Transformasi Teknologi Berbasis Keberlanjutan

Technology editor Tim IDXChannel
09/08/2025 15:39 WIB
PT Pertamina (Persero) berkomitmen memperkuat pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), serta transformasi teknologi berbasis keberlanjutan.
Hari Kebangkitan Teknologi, Pertamina Hadirkan Solusi Transformasi Teknologi Berbasis Keberlanjutan. (Foto: Pertamina)
Hari Kebangkitan Teknologi, Pertamina Hadirkan Solusi Transformasi Teknologi Berbasis Keberlanjutan. (Foto: Pertamina)

IDXChannel -  Memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) 2025 yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus, PT Pertamina (Persero) berkomitmen memperkuat pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), serta transformasi teknologi berbasis keberlanjutan.

Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza mengatakan, perusahaan kini tidak hanya berfokus pada bisnis hidrokarbon sebagai warisan (legacy business), tetapi juga telah mengembangkan beragam solusi energi hijau. Salah satu inovasi utama yang ditonjolkan adalah program pengembangan bioetanol di lingkungan Pertamina Group.

“Pertamina tengah memanfaatkan berbagai jenis feedstock lokal seperti molase (produk samping industri gula), batang sorgum, dan nira aren untuk memproduksi bioetanol. Produk ini nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar campuran (blending) untuk gasolin,” ucap Oki pada kegiatan forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) di Bandung, 8 Agustus 2025.

Selain bioetanol, lanjutnya, Pertamina juga menampilkan progres pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai solusi bahan bakar ramah lingkungan untuk sektor penerbangan, serta bahan baku minyak goreng bekas atau Used Cooking Oil (UCO). Ke depan, Pertamina mendorong terbentuknya ekosistem nasional untuk pengumpulan UCO sebagai bahan baku SAF. Dengan langkah tersebut, Indonesia diharapkan mampu menjadi pusat produksi SAF untuk kawasan ASEAN.

“Ke depannya kita berharap akan ada ekosistem untuk pengumpulan minyak goreng bekas atau used cooking oil menjadi Sustainable Aviation Fuels. Cita-cita besarnya Indonesia nanti akan menjadi hub bagi produksi Sustainable Aviation Fuel di ASEAN,” ujar Oki.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement