IDXChannel - Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan 191 ribu ponsel dengan International Mobile Equipment Identity (IMEI) ilegal. Hal ini menjadi perhatian produsen handphone di dalam negeri, salah satunya Xiaomi Indonesia.
Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam menjaga keaslian dan kualitas produk bagi konsumen setianya.
"Kami senantiasa bekerja sama dengan otoritas terkait, dan pihak-pihak terpercaya untuk menerapkan sistem pengawasan yang ketat," kata dia, Kamis (2/8/2023).
"Seperti proses sertifikasi, uji kelayakan pasar, maupun perlindungan konsumen. Kami memastikan untuk produk yang kami tawarkan memenuhi standar dan mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku," imbuhnya.
Zhao menjelaskan, jika Xiaomi Indonesia sangat serius dalam memastikan produk yang beredar di pasaran sudah sesuai dengan standar berlaku. Dengan demikian, konsumen tidak ragu dalam memilih produk Xiaomi.
Xiaomi sudah selalu mematuhi peraturan pemerintah Indonesia dengan selalu mendaftar produk handphonenya ke Central Equipment Identity Register (CEIR) sebagai pusat pengolahan informasi IMEI.
"Seluruh produk smartphone resmi yang dirilis Xiaomi dapat dikenali dengan label 'dibuat di Indonesia', yang tentunya telah dipasarkan dengan mengikuti berbagai aturan yang berlaku terkait proses sertifikasi, uji kelayakan pasar, dan perlindungan konsumen," tutur Zhao.
(RNA)