Untuk tipe Max RWD, motor listriknya diklaim dapat menghasilkan tenaga 168 kW (225,3 hp) dan torsi puncak 350 Nm. Dalam sekali pengisian penuh baterai, mobil ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 614 kilometer.
Sedangkan untuk Max AWD, masing-masing motor penggeraknya dapat menyemburkan tenaga 239 kW (320,5 hp) dan torsi puncak 605 Nm. Untuk melaju 0-100 km/jam hanya butuh 7,4 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 185 km/jam.
Baterai kedua tipe dari Ioniq 6 sama-sama bisa diisi ulang dengan pengecasan cepat dari port tipe 2 (AC) dan CCS (DC). Hyundai mengklaim dengan pengisian AC 11 kW, baterai mobil ini dapat diisi penuh dalam waktu 7,1 jam untuk mengisi 0-100 persen.
Namun dengan sistem pengisian cepat DC berdaya 50 kW, hanya butuh 73 menit untuk mengisi 10-80 persen. Bahkan, dengan DC 350 kW, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi 10-80 persen hanya butuh 18 menit.
Hal yang membedakan dari kedua tipe Hyundai Ioniq 6 ada pada ukuran velg, yang mana diameter 18 inco untuk RWD dan 20 inci untuk AWD. Sementara desain dari velg tersebut dibuat sama.