Dia menyatakan kedua negara perlu mempererat kerja sama dalam pengembangan dan tata kelola AI, infrastruktur digital publik, dan kemitraan rantai pasok semikonduktor dan elektronik. Selain itu, kerja sama dapat dilakukan di bidang pendidikan dan pengembangan talenta, termasuk pusat pengembangan teknologi AI, serta tentang keamanan siber dan tata kelola data.
"Bayangkan Asia di mana para insinyur India dan inovator digital Indonesia bekerja berdampingan, perusahaan startup dari Bangalore dan Jakarta bersama-sama menciptakan solusi AI, universitas-universitas kita membentuk jalur bakat bersama, serta pemerintah kita membentuk kerangka kerja regional untuk teknologi yang bertanggung jawab," ujarnya.
Nezar mengatakan kerja sama Indonesia-India akan menghasilkan lebih banyak kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan inovasi bersama.
"Bersama-sama kita dapat membangun Asia yang tidak hanya maju secara digital, tetapi juga terhubung secara budaya dan bersatu secara strategis," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)