Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Produsen mobil di seluruh dunia berencana mengurangi produksi. Terhentinya pasokan chip dari perusahaan semikonduktor Nexperia mengancam rantai pasok industri otomotif global.
Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (2/11/2025), Nexperia dimiliki oleh perusahaan China namun berbasis di Belanda. Baru-baru ini, Belanda mengambil alih Nexperia dengan alasan keamanan ekonomi nasional. Sebagai balasannya, China melarang ekspor komponen chip ke perusahaan tersebut.
Honda Motor Co mengatakan telah memangkas atau menangguhkan produksi minggu ini di beberapa pabrik di Amerika Utara akibat kekurangan chip. Honda mengurangi produksi di pabriknya di Kanada hingga separuh, sementara pabriknya di Meksiko ditutup.
Menurut Asosiasi Produsen Mobil Eropa (EMEA), produsen di benua itu terancam menghentikan produksi dalam beberapa hari ke depan. Mereka mengandalkan cadangan chip yang semakin menipis untuk mencegah penutupan pabrik.
Di Amerika Serikat (AS), Asosiasi Produsen Motor & Peralatan (MAE) memperingatkan dampak signifikan terhadap produksi kendaraan dalam beberapa minggu ke depan jika sengketa Nexperia tidak diselesaikan.
