IDXChannel - China berencana melonggarkan larangan ekspor chip komputer otomotif yang vital bagi produksi mobil di seluruh dunia.
Dilansir dari BBC pada Minggu (2/11/2025), hal itu merupakan bagian dari kesepakatan dagang yang dicapai antara Amerika Serikat (AS) dan China baru-baru ini
Gedung Putih mengonfirmasi detail kesepakatan tersebut dalam lembar fakta atau factsheet, yang dirilis setelah Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping bertemu di Korea Selatan beberapa hari lalu.
Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah ekspor chip komputer otomotif. Terdapat kekhawatiran bahwa kekurangan chip dari Nexperia, yang memiliki fasilitas produksi di China, dapat menimbulkan masalah rantai pasokan global.
Nexperia adalah perusahaan chip milik China, tetapi berbasis di Belanda. Sekitar 70 persen chip Nexperia yang dibuat di Eropa dikirim ke China untuk disempurnakan dan diekspor kembali ke negara lain.