"Investasi baru ini membuat kami bisa mengembanngkan fasilitas pabrik untuk model-model masa depan Mini. Ini jadi jalan awal untuk memproduksi mobil listrik murni di masa depan," ujar Milan Nedeljkovic, Member of the Board of Management of BMW AG.
Diketahui, saat ini pemerintah Inggris memang direpotkan dengan kemungkinan hengkangnya berbagai produsen mobil yang kepemilikannya dipegang oleh asing. Sebelumnya, Jaguar Land Rover juga siap menutup pabrik mereka di Inggris dan memilih tempat lain jika Inggris tidak mau membantu berinvestasi.
Tata Motors yang menguasai merek Jaguar Land Rover Inggris siap hengkang jika dana bantuan tidak diberikan. Hal itu sangat tidak diinginkan oleh Inggris karena akan berdampak pada ribuan warga mereka yang akan kehilangan pekerjaan.
(YNA)