• Kyndryl
Kyndryl, sebuah penyedia layanan infrastruktur TI dan merupakan anak perusahaan dari IBM, pada akhir pekan lalu menyampaikan bahwa mereka menghentikan sejumlah karyawannya secara global.
Tidak tanggung-tanggung, perusahaan yang baru memisahkan diri dari IBM pada akhir tahun 2021 memiliki sekitar 90.000 karyawan. Dalam pengumuman ini, perusahaan tersebut bergabung dengan IBM, dimana mereka juga telah mengumumkan PHK sebanyak 3.900 orang pada bulan Januari lalu.
"Kami menghilangkan beberapa posisi secara global yang hanya sebagian kecil saja untuk menjadi lebih efisien dan kompetitif. Ini adalah tambahan dari pekerjaan transformasi yang sedang berlangsung yang telah kami lakukan untuk merampingkan dan menyederhanakan proses dan sistem kami," ucap juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Dengan tindakan ini, "kami dapat memfokuskan investasi kami di area yang secara langsung menguntungkan pelanggan dan memposisikan Kyndryl untuk pertumbuhan yang menguntungkan," tambahnya.
• Google
Pada bulan Januari, perusahaan teknologi mesin pencari web, Google telah mengumumkan 12.000 karyawannya yang terkena PHK, menyiratkan dari sebuah email yang dikirim oleh Sundar Pichai, selaku CEO Google bahwa mungkin mereka telah melakukan perekrutan yang berlebihan.