sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Insentif Segera Berakhir, Deretan Mobil Listrik Impor Ini Wajib Dirakit Lokal Mulai 2026

Technology editor M Fadli Ramadan
09/09/2025 16:16 WIB
Insentif impor mobil listrik akan berakhir pada 31 Desember 2025. Produsen otomotif yang memanfaatkan kebijakan itu wajib memproduksi kendaraannya secara lokal.
Insentif Segera Berakhir, Deretan Mobil Listrik Impor Ini Wajib Dirakit Lokal Mulai 2026. (Foto: Inews Media Group)
Insentif Segera Berakhir, Deretan Mobil Listrik Impor Ini Wajib Dirakit Lokal Mulai 2026. (Foto: Inews Media Group)

Kemudian ada GWM Ora yang memasarkan Ora 03 sebagai mobil listrik bergaya hatchback. Untuk tahap awal, unit yang akan dikirimkan ke konsumen merupakan CBU (Completely Built Up) atau didatangkan secara utuh dari China.

Berikutnya ada VinFast yang telah memasarkan VF e34 dan VF 5 di pasar Indonesia. Mereka saat ini sedang membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, dan direncanakan bakal beroperasi awal tahun depan.

Terakhir, BYD yang memasarkan seluruh modelnya dengan status CBU di Indonesia. Bahkan, penjualan mereka saat ini sudah mencapai 20.000 unit. Sehingga, mereka juga diminta memproduksi jumlah yang sama saat melakukan perakitan lokal.

Sebagai informasi, BYD memasarkan sejumlah model di Indonesia, seperti Dolphin, Atto 3, Seal, M6, dan terbaru Atto 1. Selain itu, mereka membawa sub-brand premium Denza D9, yang merupakan MPV listrik mewah dengan harga terjangkau.

Pabrik BYD sendiri akan berlokasi di Kawasan Subang Smartpolitan. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement