"Itu literasi yang pada saat ini adalah berkaitan dengan informasi digital dan harus selalu update," katanya.
Sementara itu, Farida Dewi Maharani mengatakan, lewat forum ini memberikan pengetahuan tentang bagaimana mendeteksi scam di tengah melaju digitalisasi yang begitu cepat. Forum ini akan menjadi bekal untuk para mahasiswa agar tidak terdampak kejahatan digital.
“(Kemajuan digital) memberikan manfaat, membuka akses yang cukup banyak, dan bahkan mempermudah dalam segala lini kehidupan kita. Tapi yang perlu kita ingat semua, bahwa di balik semua kemudahan tersebut ternyata ada resiko dan tantangan yang cukup luar biasa. Salah satunya mungkin adalah kasus kejahatan scam yang semakin sering kita menemui, kasusnya semakin banyak,” ujarnya.
“Begitu juga dengan penipuan dari dan pencurian nyata. Dan yang perlu kita sadari, semakin kita terhubung secara digital, maka secara otomatis kita membutuhkan pintu akses kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk bisa mengeksploitasi data kita,” kata dia.
Para mahasiswa turut mendapatkan materi dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni Fakultas Teknik Unsoed, Nurul Hidayat dan Sekjen Perhimpunan Bank Nasional, Anika Faisal. Selain itu, ada juga materi dari anggota Tim Pengawasan Kepatuhan Ruang Digital Komdigi, Yusuf Salahuddin.
Selain talkshow ada pula mini games dan workshop. Untuk workshop diisioleh Co-Founder of Karsa-Siber David Gilbert Hasudungan.
(Dhera Arizona)