IDXChannel - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Intel berhasil mengembangkan teknologi yang bisa mendeteksi perbedaan antara konten video asli dan deepfake.
Menariknya lagi, ini bisa dilakukan secara real-time menggunakan analisis kulit. Dihimpun dari Metro, Rabu (23/11/2022), teknologi baru ini bernama FakeCatcher.
Perusahaan mengeklaim tingkat akurasinya mencapai 96% dan merupakan detektor deepfake real-time pertama di dunia yang memberikan hasil dalam milidetik.
"Video deepfake ada di mana-mana sekarang. Anda mungkin pernah melihatnya, video selebritas melakukan atau mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah mereka lakukan," kata Ilke Demir, ilmuwan peneliti staf senior di Intel Labs.