IDXChannel – Meta melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan di divisi Reality Labs. Namun, perusahaan tersebut tidak menyebutkan jumlah karyawan yang dirumahkan.
Juru bicara Meta Tracy Clayton mengatakan pemutusan hubungan kerja tersebut memengaruhi tim yang bekerja di Oculus Studios, divisi game internal Meta untuk headset Quest, serta beberapa karyawan yang terlibat dalam perangkat keras perusahaan.
"Beberapa tim di Oculus Studios mengalami perubahan dalam struktur dan peran yang telah memengaruhi ukuran tim," kata Clayton dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari The Verge, Jumat (25/4/2025).
“Perubahan ini dimaksudkan untuk membantu Studio bekerja lebih efisien di masa mendatang bagi audiens kami yang terus bertambah, sambil tetap memberikan konten yang bagus bagi orang-orang saat ini,” lanjutnya.
Informasi lain menyebut karyawan yang terkena dampak PHK juga termasuk divisi Supernatural, VR fitness game yang diakuisisi Meta dengan harga lebih dari USD400 juta.
Sebuah catatan di grup Facebook resmi Supernatural menyatakan bahwa PHK dimaksudkan untuk membantu Meta bekerja lebih efisien dalam menentukan masa depannya.
Di sisi lain, Clayton menegaskan komitmen Meta untuk berinvestasi dalam teknologi mixed reality experiences, termasuk fitness dan permainan. “Dan dorongan kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi komunitas Quest dan Supernatural tetap tidak berubah.”
Meski begitu, dia menolak berkomentar tentang PHK di luar Oculus Studios.
Adapun penjualan kacamata pintar Meta dengan Ray-Ban telah tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan perusahaan. Sementara itu, penjualan Quest terus mengalami penurunan, hingga Quest 3S yang dirilis Meta musim gugur lalu terpaksa dijual dengan diskon sekitar 10 persen.
(Febrina Ratna Iskana)