"Kamera dengan kecerdasan buatan sudah banyak digunakan di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Bahkan perusahaan Jepang sudah memiliki teknologi pendeteksi tingkah laku mencurigakan yang mengarah ke tindakan kriminal," kata Chief Analyst Council for Public Policy Isao Itabashi, dikutip dari Nikkei, Senin (24/7/2023).
Perusahaan yang dimaksud Isao Itabashi adalah Vaak. Perusahaan asli Jepang itu sudah meluncurkan sistem perangkat lunak yang bisa mendeteksi keberadaan pencuri di supermarket hanya dengan memantau tingkah laku.
"Perangkat lunak buatan Vaak itu justru pernah membantu supermarket terbesar di Yokohama, Jepang dalam mencegah terjadinya pencurian barang," tulis Daily Mail.
Meski terlambat, namun langkah kepolisian Jepang melengkapi para pejabat dan tokoh penting negari Matahari Terbit dengan kamera pintar perlu diapresiasi. Pasalnya mereka pernah dikejutkan dengan peristiwa penembakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 8 Juli 2022 lalu.
Saat itu Shinzo Abe tewas ditembak dari jarak dekat oleh salah seorang warga yang justru tengah medengarkan pidato kampanye. Tidak hanya peristiwa Shinzo Abe yang tragis, kepolisian Jepang juga direpotkan dengan aksi pelemparan bom asap yang diarahkan ke Perdana Menteri Jepang saat ini Fumio Kishida.