Dian Kusumo
IDXChannel - Dilansir dari Reuters melalui US News, pada hari Senin, Kementerian Perindustrian Jepang mengungkapkan pihaknya telah menargetkan tiga kali lipat penjualan semikonduktor buatan Jepang hingga 15 triliun yen (USD112,55 miliar) di tahun 2030.
Hal ini bersamaan dengan upaya Tokyo untuk mendorng produksi microchip dalam negeri setelah rantai suplai global telah mengalami gangguan.
Jepang pun memandang microchip sebagai sebuah produk yang strategis guna memperkuat keamanan ekonominya dan memberikan subsidi yang cukup besar kepada Taiwan Semiconductor Maunfacturing Co dan perusahaan lainnya untuk membangun sebuah pabrik di Jepang atau memperluas fasilitas yang sudah ada.
Lalu, Kementerian pun berencana untuk memasukkan target penjualan ke dalam sebuah strategi industri semikonduktor dan digital Jepang, dimana target tersebut akan diperbarui pada pertengahan tahun ini.
Akan tetapi, selama ini, Jepang telah mengalami penurunan dalam pangsa pasar microchip global dari 50 persen pada akhir 1980-an menjadi sekitar 10 persen, sehingga dikalahkan oleh saingan yang lebih lincah dan mempunyai kantong tebal seperti Samsung Electronics Co Ltd asal Korea Selatan.
(US$ 1 = 133,2700 yen).
