Untuk pengisian dayanya bisa lewat AC 7 kW selama 9 jam atau DC 67 kW fast charging hanya dalam 30 menit. "Feedback yang kami sedang collect saat ini memang sangat-sangat penting sekali untuk mengenai selanjutnya. Terutama untuk penentuas designifikasinya dan tentunya ini juga relatif sama harga juga ya," ujar Irwan.
Mengenai persaingan mobil listrik kompak di Indonesia yang ketat, Irwan mengatakan Jetour akan memilih waktu yang tepat untuk meluncurkan mobil tersebut. Tapi, ia juga memahami waktu untuk meluncurkan sangat penting demi menggaet konsumen.
"Jadi tentunya saat ini kami terus berupaya dengan sangat keras gitu ya dan juga hati-hati juga karena melihat market opennya juga sangat-sangat agresif. Jadi itu salah satu pertimbangan kami. Kalau betul-betul up-and-sells, warranty, dan lain-lainnya saat ini belum, pada saat ini," katanya.
(kunthi fahmar sandy)