Dan beberapa orang baru yang dipekerjakan atau dipromosikan oleh Musk, terutama kepala hukum yang baru, sayangnya sebagian besar tidak bertahan lama. Sementara beberapa lainnya direkrut melalui Twitter untuk mengerjakan proyek AI yang baru dimulai, dikutip dari sumber yang sama.
Seringkali, karyawan di Twitter Musk dipecat atau diberhentikan sedikit demi sedikit dengan sedikit atau tanpa penjelasan setelah mengirimkan laporan mingguan tentang pekerjaan mereka untuk ditinjau, tutur beberapa orang terpercaya.
Beberapa juga telah "diinterogasi" tentang kebocoran ke media, kata salah satu orang, sebelum dipecat. Para pekerja tersebut telah ditarik ke dalam pertemuan empat mata dengan anggota tim keamanan Musk, yang tampaknya dilakukan secara acak, dan diinterogasi, tambah orang tersebut.
Kejadian terakhir kali saat Twitter hanya memiliki sedikit karyawan adalah di tahun 2011. Pada Januari tahun itu, perusahaan tersebut mempekerjakan 400 karyawan, tulis dalam sebuah posting blog. Layanan tersebut mempunyai sekitar 100 juta pengguna aktif saat itu serta masih dua tahun lagi menuju IPO.
Namun kini, jumlah pengguna aktif harian Twitter sudah lebih dari 250 juta, naik sekitar 244 juta dari enam bulan yang lalu, merujuk pada data Apptopia. Meskipun unduhan aplikasi ini turun hampir 15 persen dalam tiga bulan terakhir. Dalam beberapa minggu awal setelah diambil alih oleh Musk, jumlah unduhan dan penggunaan melonjak.