sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jumlah Pengiriman 2024 Turun Drastis, Saham Tesla Melemah di Awal 2025 

Technology editor Ibnu Hariyanto
03/01/2025 07:11 WIB
Saham Tesla (TSLA) melemah di awal 2025. Hal ini disebabkan target pengiriman di kuartal IV-2024 tidak terpenuhi.
Saham Tesla (TSLA) melemah di awal 2025. Hal ini disebabkan target pengiriman di kuartal IV-2024 tidak terpenuhi. (foto: MNC Media)
Saham Tesla (TSLA) melemah di awal 2025. Hal ini disebabkan target pengiriman di kuartal IV-2024 tidak terpenuhi. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Saham Tesla (TSLA) melemah di awal 2025. Hal ini disebabkan target pengiriman di kuartal IV-2024 tidak terpenuhi.

Dilansir dari Bloomberg, Tesla telah mengirim 495.930 secara global. Jumlah ini jauh di bawah target analisi yang diperkirakan sekitar 510.400.

Meski demikian, jumlah pengiriman Kuartal IV-2024 meningkat di atas 463.000 yang dikirim pada kuartal III-2024.

Sepanjang 2024, Tesla telah mengirimkan 1,78 juta kendaraan. Angka ini juga masih di bawah perkiraan  sebesar 1,8 juta.

Padahal sepanjang 2023, Tesla bisa mengirim 1,8 juta kendaraan. Ini adalah penurunan pertama dari tahun ke tahun untuk Tesla, mengisyaratkan persaingan baru, permintaan, dan kondisi ekonomi global kemungkinan merugikan perusahaan.

Tesla melaporkan penurunan pengiriman dari tahun ke tahun kemungkinan besar mengejutkan para investor. Sebab, beberapa waktu lalu, Tesla melaporkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 50 persen. 

Namun, sebelum Tesla juga sudah memperingatkan jika pertumbuhan volume kendaraan akan lebih rendah dibanding 2023. Sebab, Tesla sedang mempersiapkan mobil generasi baru di pabrik Gigafactory Texas.

Situasi itu membuat pergerakan saham Tesla (TSLA) di bursa Nasdaq mengalami penurunan di perdagangan Kamis (2/1/2025). Saham Tesla turun 6 persen ke angka USD379,28 per saham. 

Namun, para pengemar Tesla melihat ini sebagai gejolak jangka pendek. Analisi Wedbush, Dan Ives memperkirakan Tesla akan segera bangkit di 2025 seiring keluarnya mobil terbaru Tesla.

"Melihat ke FY25, kami tetap sangat yakin dengan kemampuan Tesla untuk mempercepat pertumbuhan pengiriman ke FY25 dengan target pertumbuhan pengiriman 20 persen-30 persen yang menjadi fokus untuk Street karena TSLA juga diperkirakan akan meluncurkan EV dengan harga lebih rendah pada awal 2025 untuk memacu pertumbuhan pengiriman kendaraan," kata Dan Ives.

Dan Ives percaya peningkatan penggunaan perangkat lunak FSD Tesla, peluncuran pengujian robotaxi, dan produk seperti Cybercab akan membawa kapitalisasi pasar Tesla menjadi USD2 triliun atau lebih.

"Fokus utama Tesla adalah kisah pertumbuhan pengiriman yang dipercepat pada tahun 2025 dan penetrasi FSD dengan otonom yang merupakan visi besar bagi Musk & Co. Setiap aksi jual hari ini karena angka pengiriman Kuartal IV yang lebih lemah, kami adalah pembeli yang kuat," kata Ives.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement