Berdasarkan pantauan di situs Breached.to, memang benar bahwa akun Bjorka telah membuat thread soal kebocoran data MyPertamina. Di sana bahkan tertera bandrol data tersebut seharga $25 ribu dolar atau Rp 392 juta yang hanya bisa dibayarkan dengan Bitcoin.
Untuk diketahui, Bjorka sendiri beberapa bulan lalu sempat berjanji untuk membocorkan data milik perusahaan milik pemerintah tersebut. Dan hal ini juga sebelumnya telah diperingatkan oleh akun @FalconFeedsio.
"Pelaku ancaman bernama Bjorka mengaku memiliki database MyPertamina & segera menerbitkannya. Aplikasi digunakan untuk pembayaran BBM non tunai di SPBU Pertamina," ungkapnya.
Hingga saat ini belum diketahui keabsahan data MyPertamina yang bocor. MNC Portal Indonesia masih terus meminta konfirmasi dari pihak terkait.
(DES)