IDXChannel – Gaji hacker menjadi perbincangan publik Indonesia belakangan ini sejak kemunculan hacker Bjorka yang berhasil meretas data BIN dan mengaku menjualnya di laman breached.to.
Di era digital seperti saat ini, Anda tentu sudah tak asing dengan istilah hacker. Hacker atau peretas kerap dianggap sebagai keisengan dan hobi belaka. Namun, di negara maju seperti Amerika Serikat, hacker sudah menjadi salah satu profesi yang dinilai menjanjikan dan memiliki gaji fantastis.
Gaji hacker ini didapatkan jika seseorang yang memiliki kemampuan meretas sistem teknologi dan informasi ini bekerja ke sebuah instansi atau bekerja secara legal. Hacker ini kerap disebut sebagai hacker etis yang bertugas meretas sistem keamanan jaringan digital guna mengungkapkan kelemahan jaringan tersebut yang nantinya dapat menjadi bahan untuk memperkuat sistem keamanannya.
Profesi hacker legal yang demikian tentu saja memiliki gaji yang kabarnya cukup fantastis. Berikut kisaran gaji hacker yang berhasil dihimpun IDXChannel.
Perkiraan Gaji Hacker
Gaji hacker atau peretas etis yang legal bervariasi tergantung pada pemahaman dan pengetahuannya mengenai keamanan siber, pemrograman komputer, jaringan komputer, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tak seperti black hat hacker atau hacker ilegal, hacker atau peretas etis ini memiliki sertifikasi pengalaman yang nantinya dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan besaran gajinya.
Berdasarkan informasi di laman Coursera.org, gaji rata-rata seorang hacker etis di Amerika Serikat berkisar antara USD67.209 atau sekitar Rp1 miliar hingga USD103.583 atau sekitar Rp1,55 miliar (kurs Rp14.922 per USD). Sementara itu, beberapa situs agregat gaji memperkirakan gaji pokok rata-rata untuk profesi peretas etis di Amerika Serikat, per Juni 2022 antara lain sebagai berikut.
- Payscale: USD79.618 atau sekitar Rp1,18 miliar.
- ZipRecruiter: USD67.209 atau sekitar Rp1 miliar.
- Salary.com: USD103.583 atau sekitar Rp1,54 miliar.
- Glassdoor: USD94.783 atau sekitar Rp1,41 miliar.
Besaran gaji tersebut umumnya didasarkan pada data besaran gaji yang dimasukkan oleh pengguna situs dalam hal ini perusahaan atau penyedia lowongan pekerjaan tersebut. Tak heran, beberapa situs agregat gaji bisa saja menampilkan gaji rata-rata pekerjaan hacker etis yang lebih tinggi atau lebih rendah.