sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kesehatan Baterai Hyundai Ioniq 5 Tetap Prima Setelah Tempuh 580.000 Km

Technology editor M Fadli Ramadan
05/05/2025 12:18 WIB
Baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tetap dalam kondisi optimal meski digunakan untuk aktivitas berat.
Baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tetap dalam kondisi optimal meski digunakan untuk aktivitas berat. (foto: Hyundai)
Baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tetap dalam kondisi optimal meski digunakan untuk aktivitas berat. (foto: Hyundai)

Hyundai biasanya menggunakan taksi untuk melakukan pengujian ini. Namun mobil Lee memiliki jarak tempuh tertinggi yang pernah terjadi di Ioniq 5.

Lee mengatakan jika mengendarai kendaraan bermesin pembakaran internal selalu mengganti oli setiap 15 hari. Dia juga harus mengganti komponen mesin dan powertrain terus-menerus.

Namun ketika mengunakan Ioniq 5, Lee hanya perlu mengganti konsumabel dasar, seperti kampas rem, ban, wiper, filter kabin, cairan pendingin (coolant), cairan rem. Hyundai mencatat pada 660.000 km, Lee harus melakukan 66 penggantian oli, 8 penggantian busi, 13 penggantian cairan rem, dan 11 penggantian oli transmisi pada mobil bensin Hyundai Tucson. 

Hyundai memperkirakan biaya pemeliharaan tersebut akan mencapai hingga USD9.330 (Rp153,7 juta). Lee juga menghemat banyak biaya pengisian bahan bakar karena Hyundai memperkirakan mobil Tucson bermesin turbo 1,6 liter dengan jarak tempuh tersebut akan memerlukan sekitar USD57.412 (Rp945,9 juta) untuk bahan bakar.

Sebagai perbandingan, biaya pengisian baterai Ioniq 5 diperkirakan sekitar USD35.882 (Rp591 juta) dengan jarak tempuh tersebut. Ini artinya, dia telah menghemat biaya sekitar USD21.530 (Rp354,7 juta).

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement