IDXChannel - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatat, berdasarkan laporan Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX), pada kuartal I-2023, setidaknya sudah ada 26.675 laporan phising yang sebagian besar menyasar media sosial.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pengembangan, Riset Terapan, Inovasi dan Teknik PANDI, Muhammad Fauzi dalam konferensi pers di Hotel Mercure Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Dia juga mengatakan angka ini merupakan kelanjutan dari Q4 tahun 2022 lalu. Jika ditarik dalam 5 tahun terakhir, laporan phising sudah mencapai 69.117 per 31 Maret 2023 kemarin.
"Laporan ini terus mengalami kenaikan yang cukup besar dalam dari Q4 2022 yaitu sebesar 220 persen laporan phising yang didominasi https://s.id," ujar Fauzi dikutip dari keterangan resminya.
Fauzi juga menyampaikan bahwa ancaman phising mesti diwaspadai karena makin maraknya penggunaan protocol HTTPS. Dengan protocol seperti ini, lanjut Fauzi, pelaku bisa mengelabui korban dengan seolah-olah domain tersebut dapat dipercaya dan aman untuk diakses.