“Nanti kan dievaluasi, apa saja kekurangannya, apa kelebihannya. Makanya kita harus transfer teknologi dengan negara lain, seperti itu. Pokoknya generasi muda harus berkarya, buat saja motor dan mobil, jadi masyarakat Indonesia harus gunakan produk dalam negeri,” ujarnya.
Selain itu, Wakasad juga berharap pemerintah Indonesia menerapkan aturan untuk menggunakan kendaraan hasil buatan dalam negeri. Menurutnya, itu akan mendukung perekonomian negara dan kemajuan bangsa.
“Negara-negara lain saja buat mobil sendiri, jadi ada satu negara itu dia mewajibkan menggunakan mobil produk dalam negeri. Seharusnya pemerintah seperti itu, setiap orang harus pakai produk dalam negeri. Semua mobil pasti ada kekurangannya, produk luar negeri juga seperti itu,” ucapnya.
Sementara itu, Wakasad Letjen Agus juga tak menutup kemungkinan TNI Angkatan Darat juga akan menggunakan mobil hasil karya Esemka. Mengingat saat ini sudah menggunakan produk hasil karya Pindad.
“Bapak Presiden juga sudah coba Esemka. Jadi kita evaluasi, kalau ada kekurangan kita transfer teknologi dengan negara lain. TNI AD juga sudah menggunakan kendaraan buatan Pindad, untuk mobil taktis seperti Maung. Jadi kita harus coba, dan harus beli Esemka,” tegasnya.
(YNA)