IDXChannel - Raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel) LG Electronics mencatat penurunan laba dua digit pada kuartal II-2025, akibat kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) dan persaingan bisnis yang makin ketat.
Dilansir dari Xinhua pada Jumat (25/7/2025), laba operasional anjlok 46,6 persen pada kuartal II-2025 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 639,4 miliar won atau sekitar Rp7,5 triliun.
Pendapatan turun 4,4 persen menjadi 20,7 triliun won, sementara laba bersih turun 3,1 persen menjadi 609,7 miliar won.
Penurunan ini disebabkan oleh persaingan yang semakin ketat, biaya logistik yang lebih tinggi, dan biaya tarif yang meningkat, yang didorong oleh perubahan kebijakan perdagangan AS.
Unit media hiburan, yang memproduksi televisi (TV), mencatat kerugian operasional sebesar 191,7 miliar won, dengan pendapatan sebesar 4,4 triliun won.
Perusahaan mengatakan melemahnya permintaan menyebabkan penurunan penjualan TV dan peningkatan biaya pemasaran.
Bisnis peralatan rumah tangga mencatat laba operasional sebesar 439,9 miliar won, dengan pendapatan sebesar 6,6 triliun won.
Unit solusi kendaraan, yang memproduksi komponen kendaraan, mencatat rekor laba operasional sebesar 126,2 miliar won, dengan pendapatan sebesar 2,8 triliun won. Hal ini didorong oleh backlog pesanan yang kuat dan penjualan kendaraan OEM yang lebih tinggi, terutama di Eropa.
Divisi solusi ramah lingkungan, yang memproduksi produk pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC), meraih laba operasional sebesar 250,5 miliar won, dengan pendapatan sebesar 2,6 triliun won. (Wahyu Dwi Anggoro)