Perusahaan mengatakan melemahnya permintaan menyebabkan penurunan penjualan TV dan peningkatan biaya pemasaran.
Bisnis peralatan rumah tangga mencatat laba operasional sebesar 439,9 miliar won, dengan pendapatan sebesar 6,6 triliun won.
Unit solusi kendaraan, yang memproduksi komponen kendaraan, mencatat rekor laba operasional sebesar 126,2 miliar won, dengan pendapatan sebesar 2,8 triliun won. Hal ini didorong oleh backlog pesanan yang kuat dan penjualan kendaraan OEM yang lebih tinggi, terutama di Eropa.
Divisi solusi ramah lingkungan, yang memproduksi produk pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC), meraih laba operasional sebesar 250,5 miliar won, dengan pendapatan sebesar 2,6 triliun won. (Wahyu Dwi Anggoro)