“Kami merasa sudah tiba waktunya bagi kami untuk menegaskan portofolio paten kami secara lebih aktif mengingat kekuatan dan posisi serta pengalaman kami sebagai pemegang lisensi dan pemberi lisensi untuk mencapai keadilan yang lebih baik," kata Deputy General Counsel dan Chief Intellectual Property Officer Lenovo, John Mulgrew.
"Meskipun litigasi selalu menjadi pilihan terakhir Lenovo, kami yakin bahwa kami perlu melindungi kekayaan intelektual kami sambil terus mendorong transparansi dalam perizinan untuk memungkinkan investasi berkelanjutan dalam inovasi dan untuk memastikan bahwa pelanggan di seluruh dunia dapat memperoleh manfaat dari semakin banyaknya produk yang terjangkau," lanjutnya.
Di sisi lain, Asus belum memberikan tanggapan ataupun komentar terkait gugatan tersebut.
(FRI)