Sebelumnya, Kepala Strategi Perusahaan Hyundai Motors Indonesia (HMID) Hendry Pratama mengungkapkan mundurnya konsorsium ekosistem baterai asal Korea Selatan itu tidak memengaruhi operasional HLI. Ia mengungkapkan HLI bisa mencari bahan baku dari lokasi-lokasi lain dan dari pihak-pihak lain.
"Kita di entitas HLI tidak ada perubahan karena memang isu yang beredar tidak mencakup pada scoup HLI itu sendiri bahkan di area yang lebih hulu lagi," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adapun fasilitas pabrik baterai itu memproduksi baterai untuk keperluan domestik dan ekspor. Untuk wilayah Indonesia, HLI memproduksi baterai untuk Hyundai Kona Electric.
Sisanya, mereka ekspor ke Korea Selatan dan India. Namun, baterai tersebut masih dikhususkan untuk mobil listrik Hyundai dan Kia.
(Febrina Ratna Iskana)