Hal ini tercermin dari membludaknya peserta pameran kendaraan listrik PEVS 2025 yang saat ini mencapai 130 brand.
"Tapi yang jelas apapun situasinya kita lihat sendiri bahwa penyelenggaraan PEVS itu gegap gempita sekarang ini juga menunjukkan bahwa semangat berinvestasi di Indonesia tidak kendor," tuturnya.
Pameran ini, kata dia, memberikan gambaran brand-brand kendaraan listrik yang ada di Indonesia optimistis terhadap pasar Tanah Air. Sehingga, mundurnya LG dalam membangun fasilitas rantai pasok baterai di Indonesia tak memberi dampak besar.
"Ini terindikasi dari penyelenggaraan PEVS. Itu pesertanya semuanya semangat. Dan semakin banyak, nah ini sebagai indikasi," ujarnya.
(NIA DEVIYANA)