Meski demikian, seorang pekerja di perusahaan tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa (1/11) bahwa dia telah memutuskan untuk berhenti meskipun ada bonus yang ditawarkan karena apa yang mereka hadapi adalah "mengerikan". Namun, beberapa rekannya diyakinkan untuk tetap tinggal demi uang tambahan.
Oleh: Savira Agustin
(IND)