sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lockdown China, Karyawan Pabrik iPhone Foxconn Ditawari Bonus Empat Kali Lipat

Technology editor Indah Mulyani
03/11/2022 10:02 WIB
Pabrik perakitan iPhone, Foxconn, menawarkan bonus empat kali lipat untuk pekerja di pabriknya yang berada di Zhengzhou, China Tengah. 
Lockdown China, Karyawan Pabrik iPhone Foxconn Ditawari Bonus Empat Kali Lipat (Dok.MNC)
Lockdown China, Karyawan Pabrik iPhone Foxconn Ditawari Bonus Empat Kali Lipat (Dok.MNC)

IDXChannel - Perusahaan perakitan produk Apple, Foxconn, menawarkan bonus empat kali lipat untuk pekerja di pabriknya yang berada di Zhengzhou, China Tengah. 

Hal ini sebagai upaya karena berusaha menghilangkan kekhawatiran dan kepanikan terkait adanya pembatasan Covid dan untuk mempertahankan staf di pabrik raksasa iPhone.


Bonus harian untuk karyawan, juga akan dinaikkan menjadi 400 yuan (USD 55) per hari untuk bulan November ini. Hal ini disampaikan berdasarkan akun WeChat resmi dari pabrik Foxconn di Zhengzhou, dilansir dari laman The Guardian, Rabu (2/11/2022).

Foxconn atau Hon Hai Precision Industry merupakan perusahaan perakit iPhone terbesar yang memproduksi 70 persen dari pengiriman iPhone secara global. Hal Itu membuat sebagian besar telepon di pabrik Zhengzhou mempekerjakan sekitar 200 ribu orang, meskipun memiliki lokasi produksi lainnya yang lebih kecil di India dan China selatan.

Diberitakan sebelumnya, pabrik Foxconn di Zhengzhou sedang diguncang oleh kepanikan dan kekhawatiran karyawan terkait langkah-langkah ketat untuk mengekang penyebaran Covid-19. Beberapa pekerja meninggalkan lokasi selama akhir pekan setelah mengeluh tentang perawatan dan ketentuan mereka melalui media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Foxconn tidak punya pilihan selain mengikuti instruksi pemerintah yang telah menempatkan pekerja dalam "kondisi yang menyedihkan". Seseorang yang mengetahui situasi di kawasan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa keadaan tersebut mengejutkan manajemen.

“Awalnya tidak cukup untuk makan atau minum,” kata sumber yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.

“Pasokan bahan pokok penting sejak itu telah dikirim ke site Foxconn setelah banyak yang diliputi rasa cemas,” tambah sumber itu.

Seorang manajer Foxconn yang mengawasi lebih dari 1000 pekerja mengatakan, Pabrik saat ini sedang menghadapi kendala kapasitas dalam mengisolasi mereka yang terinfeksi.

“Kepanikan tersebut juga menyebar di kalangan pekerja karena adanya desas-desus di media sosial dan persepsi bahwa mereka berisiko sakit parah jika terkena virus,” kata manajer yang tidak disebutkan namanya itu.

Skema bonus asli awalnya diuraikan dalam sebuah artikel pada hari Senin (31/10) oleh Henan Daily yang didukung pemerintah.

Reuters tidak dapat segera menghubungi pemerintah Zhengzhou melalui faks atau telepon untuk memberikan komentar pada hari Selasa.

Sumber Reuters melaporkan, produksi iPhone pada bulan November dapat merosot sebanyak 30 persen di pabrik karena situasi tersebut dan Foxconn sedang berusaha untuk meningkatkan produksi di pabrik lain seperti di Shenzhen untuk menutupi kekurangan tersebut.

Pemberitahuan Foxconn pada hari Selasa juga mengatakan mereka yang bekerja selama lebih dari 25 hari bisa mendapatkan bonus maksimum CNY 5.000 (USD 687) untuk bulan tersebut, naik dari maksimum sebelumnya CNY 1.500 (USD 206), sebagai bagian dari upaya untuk "secara bertahap melanjutkan produksi yang teratur" dan sebagai bentuk ucapan terima kasih kegigihan rekan-rekan karyawan.

Dalam pemberitahuan tersebut, dikatakan juga bahwa mereka yang melakukan "usaha penuh" mereka selama bulan November, termasuk meninggalkan cuti apa pun, dapat dibayar bonus total lebih dari CNY 15.000 (USD 2060) untuk bulan itu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement