IDXChannel - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar tanpa pengawasan petugas kini menjadi incaran maling. Mereka mengincar tembaga yang memiliki nilai ekonomis tinggi, meski ada bahaya besar.
Melansir Rideapart, InstaVolt yang merupakan salah satu jaringan fast-charging terbesar di Inggris mengalami masalah tersebut. Lebih dari 700 stasiun pengisian daya mereka dilaporkan rusak karena ulah maling.
Sindikat tersebut merusak dan membongkar stasiun pengisian milik InstaVolt. Tidak ada komponen canggih yang digasak oleh pelaku, tetapi besi tembaga yang hanya bernilai 20 poundsterling atau tak sampai Rp400 ribu dicuri.
Akibat kerusakan tersebut, perusahaan harus mengeluarkan biaya sebesar 1.000 poundsterling atau Rp19 jutaan. Sebab mereka harus memastikan keamanan pengisian daya tersebut agar tidak ada arus listrik yang bocor.
Pencurian tembaga mungkin terdengar seperti kejahatan yang ada di masa lalu, tetapi kini telah menjadi epidemi modern. Harga tembaga naik akibat permintaan global dan ketegangan geopolitik, terutama karena perusahaan-perusahaan menimbun barang sebelum tarif AS yang semakin ketat.