Adapun, badan amal perlindungan anak terkemuka, NSPCC, mengatakan pihaknya menyambut baik perluasan tindakan pelarangan fitur livestreaming remaja di Instagram hingga Facebook dan Messenger. Meski itu, Meta harus melakukan lebih banyak upaya untuk mencegah materi berbahaya muncul di platformnya.
“Agar perubahan ini benar-benar efektif, perubahan tersebut harus dikombinasikan dengan tindakan proaktif sehingga konten berbahaya tidak menyebar luas di Instagram, Facebook, dan Messenger sejak awal,” kata kepala asosiasi kebijakan untuk keselamatan anak daring di NSPCC, Matthew Sowemimo, dikutip dari The Guardian, Selasa (8/4/2025).
(Febrina Ratna Iskana)