IDXChannel - Meta Platforms Inc (META.O) akan mulai memberhentikan karyawan pada Rabu pagi. Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, hal ini disampaikan langsung oleh CEO Mark Zuckerberg kepada ratusan eksekutif pada pertemuan Selasa (7/11).
Mengutip Reuters, Zuckerberg digambarkan tampak sedih dalam pertemuan tersebut. Ia juga mengatakan bertanggung jawab atas ‘salah langkah’ dan optimismenya yang berlebihan tentang pertumbuhan perusahaan. Menurut, Zuckenberg, hal ini telah menyebabkan Meta mengalami kelebihan staf.
Adapun pengumuman internal rencana PHK perusahaan akan didistribusikan sekitar pukul 6 pagi pada Rabu waktu setempat. Karyawan tertentu yang kehilangan pekerjaan akan diinformasikan pada pagi tersebut.
Menurut laporan WSJ, Kepala sumber daya manusia (SDM) Meta, Lori Goler, mengatakan karyawan yang kehilangan pekerjaan akan diberikan setidaknya empat bulan gaji sebagai pesangon.
Meta dilaporkan memiliki lebih dari 87 ribu karyawan pada akhir September tahun ini. Sementara perusahaan menolak untuk mengomentari laporan yang ditulis WSJ.
Sementara menurut The Guardian, Meta terlihat kebingungan tentang masa depan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini disebabkan karena platform andalannya Facebook kehilangan pengguna muda dan menghadapi tantangan pendapatan karena perubahan kebijakan privasi Apple.
Sementara itu, investor tampak masih belum yakin dengan poros perusahaan yang akan berfokus ke segmen metaverse.
Bulan lalu, investor menghilangkan market value atawa kapitalisasi pasar Meta di pasar saham sebesar USD80 miliar setelah perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California ini melaporkan penurunan laba pada kuartal ketiga. (Lihat grafik di bawah ini.)
Peristiwa ini adalah salah satu devaluasi paling dramatis yang pernah dialami Wall Street sejak awal tahun.
Hasil laporan keuangan kuartal ketiga Meta menjadi laporan yang mengecewakan.
Pendapatan (revenue) dari iklan digital Meta dilaporkan anjlok ke angka USD 27,2 dibanding tahun sebelumnya sebesar USD28,3 di kuartal yang sama.
Pendapatan induk Facebook ini juga turun 4% dari tahun ke tahun (yoy) menjadi USD27,7 miliar pada kuartal III, sedangkan pada periode yang sama labanya anjlok 52% menjadi USD4,4 miliar.
Selain itu, platform tersebut kehilangan USD230 miliar dalam nilai pasar pada bulan Februari lalu. Hal ini mencatatkan kerugian satu hari terbesar dalam sejarah untuk sebuah perusahaan AS.
Bermula Dari Twitter Hingga Microsoft
Langkah yang diambil Zuckenberg itu terjadi setelah Twitter memberhentikan setengah dari karyawannya di seluruh tim. Mulai dari tim komunikasi hingga tim kurasi konten juga tim produk dan teknis menyusul akuisisi senilai USD44 miliar yang dilakukan oleh bos barunya, Elon Musk.
Namun, pada Minggu, Bloomberg melaporkan Twitter kembali meminta puluhan karyawan yang sudah dipecat untuk bekerja kembali pada Musk.
Tak hanya Meta dan Twitter, Microsoft Corp (MSFT.O) juga memberhentikan sekitar 1.000 karyawan di beberapa divisi pada Oktober 2022, menurut laporan Axios.
Hal ini menjadikan perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini masuk ke dalam jajaran perusahaan teknologi AS yang memangkas karyawan dan melakukan penghentian perekrutan di tengah perlambatan ekonomi global.
Jumlah PHK di Microsoft ini setidaknya kurang dari 1% dari total karyawan atau sekitar 221 ribu pada 30 Juni.