IDXChannel - Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Raksasa teknologi itu memangkas sekitar 300 karyawan.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (4/6/2025), Microsoft sebelumnya memberhentikan 6.000 karyawan pada Mei 2025, salah satu gelombang PHK massal terbesarnya.
Gelombang PHK massal terbaru mencakup berbagai posisi, termasuk ahli perangkat lunak, staf pemasaran, manajer produk, tim legal, dan ilmuwan penelitian.
Microsoft mengatakan, PHK massal terbaru ini di luar dari pemangkasan 6.000 pekerja yang diumumkan bulan lalu.
"Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memosisikan perusahaan dengan sebaik-baiknya agar sukses di pasar yang dinamis," kata seorang juru bicara Microsoft.