"Meskipun benar bahwa [perusahaan] telah berinvestasi di OpenAI, dan bahwa ChatGPT memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah penggunaan yang tidak patut, situs web tersebut tetap merupakan layanan eksternal pihak ketiga," tulis Google dalam pengumumannya.
Sebelumnya juga banyak perusahaan besar yang melarang karyawannya untuk menggunakan layanan ChatGPT. Salah satunya adalah Samsung dengan alasan yang sama, yakni keamanan.
Dilaporkan beberapa karyawan Samsung tanpa sengaja telah membocorkan data rahasia perusahaan saat mencoba menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka dalam bertugas.
Parahnya, ini terjadi berulang dalam jangka waktu sebulan, di mana karyawan tersebut justru turut memasukkan data rahasia, untuk membantu memperbaiki masalah dengan kode sumber mereka.
(SAN)