IDXChannel – Militer China mempelajari peran sistem satelit Starlink dalam Perang Ukraina. Starlink meruapakan jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan eksplorasi ruang angkasa SpaceX milik Elon Musk.
Starlink membantu militer Ukraina melakukan komunikasi. Selama perang, rudal Rusia menghancurkan sebagian besar infrastruktur telekomunikasi di Ukraina.
"Kinerja luar biasa satelit Starlink dalam konflik Rusia-Ukraina pasti mendorong Amerika Serikat dan negara-negara Barat untuk menggunakan Starlink secara ekstensif,” kata sebuah artikel yang ditulis peneliti dari Angkatan Darat China, dilansir dari Reuters pada Rabu (8/3/2/023).
Peneliti tersebut mendesak Pemerintah China untuk menemukan cara untuk menembak jatuh atau melumpuhkan Starlink. China juga ingin mengembangkan jaringan satelit yang serupa dengan Starlink.
Collin Koh, seorang ahli keamanan intenasional di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam Singapura, pakar militer China mengamati jalannya perang di Ukraina. Mereka ingin menemukan cara untuk melindungi militer China dari persenjataan Barat dengan lebih baik.
"Starlink benar-benar sesuatu yang mereka khawatirkan. Hal yang tidak dapat mereka tiru dengan mudah," kata Koh.
Beberapa dekade ke belakang, militer China melakukan modernisasi dengan cepat. Meski demikian, pasukan China tidak memiliki banyak pengalaman tempur baru-baru ini.
Invasi China ke Vietnam pada 1979 adalah pertempuran besar terakhir yang dilakukan militer China. Di sisi lain, militer Barat memiliki pengalaman perang di berbagai belahan dunia.
(WHY)