IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) menargetkan Base Transceiver Station (BTS) terbang tanpa awak bisa beroperasi secara komersial pada 2026. Teknologi baru yang disebut High Altitude Platform Station (HAPS) ini merupakan hasil kerja sama dengan anak usaha Airbus, AALTO HAPS Ltd.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan, perseroan hingga sekarang masih melakukan penelitian dan pengembangan (research and development) terkait BTS terbang tersebut. Tahapan ini ditargetkan kelar pada 2025.
"Teknologi ini masih dalam bentuk R&D. Masih dilakukan. Kita targetkan 2025 itu sudah bisa selesai dan 2026 comercially ready," ujarnya dalam media gathering di Labuan Bajo, NTT, belum lama ini.
Menurut Hendra, HAPS yang dikembangkan oleh Mitratel dengan AALTO akan dinamai Flying Tower System (FTS). Teknologi ini diklaim dapat menyaingi bahkan lebih unggul dari satelit Low-Earth Orbit (LEO) Starlink.