sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mobil Hybrid Laku Keras, Tanda Masyarakat RI Belum Siap Beralih ke Kendaraan Listrik?

Technology editor M Fadli Ramadan
24/06/2024 10:35 WIB
Meski begitu, hal tersebut tak memengaruhi calon konsumen Indonesia yang tetap memboyong mobil hybrid demi mengincar efisiensi bahan bakar.
Mobil Hybrid Laku Keras, Tanda Masyarakat RI Belum Siap Beralih ke Kendaraan Listrik? (Foto MNC Media)
Mobil Hybrid Laku Keras, Tanda Masyarakat RI Belum Siap Beralih ke Kendaraan Listrik? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Penjualan mobil hybrid alami peningkatan pesat di Indonesia. Padahal, saat ini mobil hybrid hanya ada di varian tertinggi dari setiap model yang ditawarkan, sehingga membuat harganya cukup tinggi.

Meski begitu, hal tersebut tak memengaruhi calon konsumen Indonesia yang tetap memboyong mobil hybrid demi mengincar efisiensi bahan bakar. Sehingga, penjualannya alami peningkatan di setiap bulannya.

Plaza Toyota sebagai salah satu dealer resmi Toyota mengaku penjualan mobil hybrid belakangan ini sangat besar. Bahkan, angka terbesar dicatatkan oleh kendaraan dengan perpaduan mesin konvensional dan motor penggerak listrik lengkap dengan baterai.

Director of Operation Plaza Toyota Tibin mengatakan, penjualan Yaris Cross Hybrid sangat besar dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, perbandingannya dengan mesin konvensional pada model yang sama mencapai 90 persen banding 10 persen.

“Untuk mobil hybrid sekarang kita lagi laku Yaris Cross Hybrid. Pasar hybrid ini sangat besar, bahkan pasar konvensional itu agak turun. Jadi banyak orang sekarang sudah beralih. Perbandingannya itu 90:10 persen lah,” kata Tibin saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sebagai informasi, Toyota menawarkan teknologi hybrid pada beberapa model andalan mereka, seperti Yaris Cross, Innova Zenix, Corolla Altis, dan lainnya. Ini membuat konsumen dapat dengan bebas menentukan kendaraan elektrifikasi pilihan mereka.

Peningkatan penjualan ini diyakini Tibin akan membuat pasar mobil konvensional perlahan menghilang. Sebab, mengingat saat ini masyarakat sudah mulai sadar dengan kondisi lingkungan dan keuntungan yang didapat dari mobil hybrid, seperti hemat bahan bakar.

“Jadi hitungannya itu kan Yaris Cross itu kan masih ada konvensional, itu sekitar 10 persen lah penjualannya. Pada awal itu 50:50, tapi bertahap meningkat permintaannya, dan saya rasa secara perlahan mobil konvensional akan hilang,” ujarnya.

Untuk memanjakan konsumen, Tibin juga mengungkapkan Toyota akan mengeluarkan varian hybrid terbaru pada awal tahun depan. Mobil tersebut akan hadir pada model terlaris di Indonesia dari pabrikan asal Jepang itu.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement