"Selain itu, dari sisi kebisingan harus dipertimbangkan, jadi beberapa teknologi itu harus dibantu ban yang mumpuni. Tidak semua ban itu tidak bisa digunakan sebagai ban EV," kata dia.
Salah satu hal terpenting dalam proses pembuatan ban mobil listrik adalah memperhitungkan Rolling Resistance atau hambatan laju. Hal ini memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi baterai, sehingga mobil listrik tidak bisa menggunakan ban mobil konvensional.
"Hambatan lajunya akan gak bagus, dan cepat aus karena beban mobil listrik itu lebih besar, bisa dua kali dari mobil biasa karena ada baterai," ujarnya.
"Salah satu hal yang bisa kita tingkatkan dari hambatan laju bisa kita gunakan silica. Dengan penambahan silica, maka Rolling-nya bisa lebih bagus," kata Eric.
Sebagai informasi, mobil listrik dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan penggunaan baterai demi mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh. Bukan hanya dari segi aerodinamika bodi, ban juga berpengaruh dalam memastikan penggunaan baterai lebih tahan lama.
(YNA)