Pengamat MotoGP, Lucy Wiryono mengungkapkan bahwa seharusnya pengelolaan MotoGP di Indonesia sudah lebih baik karena memasuki tahun ketiga. Mirisnya, saat ini sejumlah pihak masih melempar tanggung jawab mengenai siapa yang harus membayar biaya menjadi tuan rumah.
"Penasaran dengan masa depan Mandalika. Ini akan menjadi tahun ketiga dan segalanya tidak menjadi lebih baik. Mereka bahkan tidak tahu siapa yang akan membayar biaya hosting. Dan jangan mulai berbicara tentang kegagalan akomodasi," cuit Lucy dalam akun X (Twitter) pribadinya.
Masalah lain MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, menurut Lucy adalah biaya akomodasi yang sangat mahal. Itu sebabnya, banyak orang Indonesia lebih memilih untuk menonton MotoGP Malaysia di Sepang karena biayanya yang lebih murah.
"Untuk melihat balapan MotoGP di Mandalika sangat mahal. Penerbangan, hotel. @denkmit pernah mengatakan ini bukan untuk mayoritas penggemar MotoGP di Indonesia. Ini untuk orang kaya. Mayoritas peminatnya memilih Sepang karena jauh lebih murah. Ironis," tutur dia.
Berdasarkan pantauan di laman resmi MotoGP, Indonesia masih berada dalam jadwal tahunan mereka untuk tahun ini. Ajang tersebut akan digelar pada 27-28 September mendatang.
(DESI ANGRIANI)