Soal karakter pembeli motor listrik, Octa mengungkapkan, kebanyakan saat ini masih menjadi kendaraan kedua. Berdasarkan data yang didapatkannya, memang ada yang menjadikan EM1 sebagai motor pertama tetapi tidak banyak.
“Saat ini pembeli motor listrik itu kan biasanya additional, kemudian bukan sebagai kebutuhan sehari-hari karena masih punya pilihan motor lainnya. Jadi saat ini seperti itu karakternya,” ujarnya.
Tren seperti ini, diungkapkan Octa memang terjadi pada early adopter teknologi kendaraan listrik. Menurutnya, tidak semua konsumen berani mengambil langkah untuk langsung membeli kendaraan yang bisa dikatakan masih asing.
“Jadi ada yang punya mobil tapi ingin motor yang hanya dipakai di lingkungannya saja. Saat ini, ya karena penetrasi untuk EV masih seperti itu belum berani mengambil langkah langsung. Mobil listrik mungkin iya, tapi kalau motor listrik belum,” tuturnya.