IDXChannel - Belum lama ini, merek baru asal Italia, AEHRA ungkap akan meluncurkan kendaraan EV pertamanya yang direncanakan akan memulai produksinya pada kuartal pertama 2025 mendatang.
“Kami bukan perusahaan otomotif. Kami adalah perusahaan transisi energi. Mobil-mobil ini tidak akan terlihat seperti yang lain. Kami tidak melihat siapapun melakukan apa yang kami lakukan. Kami sedang meneliti apakah kendaraan listrik harus terus terlihat seperti yang telah diproduksi brand lain,” kata CEO sekaligus Co-Founder Perusahaan Aehra, Hazim Nada, dilansir dari laman The Next Web pada Senin (31/10/2022).
Bulan lalu, Aehra telah merilis beberapa gambar desain kendaraan SUV miliknya dengan desain arsitektur aerodinamis yang menggunakan karbon ultra-ringan untuk mengurangi bobot kendaraan, yang pada gilirannya meningkatkan daya tahan baterai. Selain SUV, Perusahaan juga sedang mengembangkan kendaraan EV mewah lainnya yaitu Aehra mobil listrik tipe sedan.
CEO mengungkap kepercayaan diri perusahaan tersebut mendorong produknya unjuk gigi karena belum adanya satupun perusahaan yang berinisiatif untuk membantu dalam pembuatan kendaraan listrik lokal.
Dalam hal ini, perusahaan tidak akan memproduksi kendaraannya sendiri, tetapi bergantung pada mitra Eropa dan produsen kontrak. Mantan Chief Designer Lamborghini, Filippo Perini, adalah Chief Design Officer AEHRA, sedangkan Stefano Mazzetti dari Ferrari akan bertanggung jawab atas pembelian dan pengadaan di AEHRA.
“Mungkin tantangan terbesarnya tidak hanya berkompetisi dengan pabrikan EV seperti Lucid, Tesla, Rivian, dan NamX, tetapi juga tantangan yang menimpa setiap startup pemula, yaitu tantangan mengamankan pemasok material sebagai merek yang belum teruji,” kata Nada.
Selain itu, menurut Nada, banyak pelanggan akhir berjuang dengan koneksi jaringan dengan watt yang sangat rendah, yang membuat pengisian daya di rumah menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, pelepasan AEHRA harus bertepatan dengan perluasan besar-besaran jaringan pengisian daya swasta dan publik.
Namun, AEHRA fokus pada pasar mewah dan berniat untuk meluncurkan kendaraan yang lebih terjangkau di masa depan. Rentang baterai 800 kmnya bertahan dengan baik melawan kompetisi.