IDXChannel - Produsen mobil Ford segera mengakhiri produksi Fiesta di Eropa sebagai langkah untuk memberi ruang bagi produksi tipe mobil listrik.
Ford Fiesta akan menjadi kendaraan dengan mesin pembakaran terakhir yang diluncurkan di pabrik Cologne, Jerman. Dan sebagai gantinya, Ford akan memulai produksi crossover all-electric Ford-VW pada musim panas mendatang.
Tidak hanya itu, Ford juga berencana menginvestasikan USD 2 miliar untuk membangun kendaraan listrik baru. 1,2 juta di antaranya selama enam tahun ke depan.
Martin Sander selaku General Manajer Kendaraan Penumpang Ford Eropa, mengunggah sebuah video di Twitter, dengan menampilkan mobil compact dan memperlihatkan mobil listrik empat penumpang yang akan mengambil alih.
Salah satunya yakni versi all-electric dari crossover Ford Puma, yang saat itu terjual lebih banyak. Sementara Ford Focus dan Fiesta di Eropa mengalami penurunan penjualan.
Para penggemar Ford Fiesta pun menanggapi cuitan Sander, dengan menunjukkan bahwa kategori subkompak merupakan salah satu mobil paling sukses, dan mengatakan mobil listrik masih cukup mahal dibanding dengan mobil bensin kecil, efisien dan terjangkau.
Rencana produksi mobil listrik di Eropa juga mencakup March-E, yang sudah meraih popularitas di AS, dan tengah membangun setidaknya dua crossover listrik pada platform kendaraan listrik MEB VW.
Di Amerika Serikat sendiri, Ford mengumumkan penghentian mobil Fiesta dan Fusion pada 2018 lalu. Namun, hari ini satu-satunya Ford yang bisa kamu dapatkan di Amerika Serikat, yakni Ford Mustang.
Sementara di Eropa, kendaraan berbahan bakar gas jenis compact seperti Fiesta terbilang masih sukses, beralih ke kendaraan crossover listrik yang cukup bermanfaat.