Meskipun masih ada pertanyaan mengenai bagaimana semburan radio ultra-cepat ini dihasilkan, tim berharap dapat mengidentifikasi lebih banyak semburan radio ultra-cepat di masa depan.
Namun, kesulitannya terletak pada menemukan file data yang mampu dipecah menjadi 500.000 gambar terpisah per detik, karena beberapa file tidak memiliki spesifikasi yang diperlukan untuk memungkinkan pemisahan tersebut.
Tujuan jangka panjang tim ini adalah menggunakan data FRB untuk memetakan ruang yang ada antara bintang dan galaksi, yang mereka harap akan membantu mereka mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang interaksi antara galaksi dan gas di lingkungan sekitarnya.